Tonton Klip Promo Anyar Dari Serial Gareth Evans, Gangs Of London – Pihak Sky Atlantic telah merilis sebuah klip promo untuk serial drama kejahatan milik sutradara The Raid, Gareth Evans yang berjudul Gangs of London. Video ini memberi membawa penonton ke belakang layar untuk melihat bagaimana karakter serial ini dan adegan aksi “dihidupkan” oleh pihak studio. Jangan lewatkan tayangan film berkualitas hanya di HERMES21.

Serial ini dibintangi oleh Joe Cole (Peaky Blinders, Black Mirror-Hang the DJ) sebagai Sean Wallace, Michelle Fairley (Game of Thrones), Colm Meaney (Star Trek) sebagai Finn Wallace, Sope Dirisu (The Huntsman: Winter’s War) , dan Lucian Msamati (Doctor Who, Taboo).

Gangs of London berlatar tentang terbunuhnya kepala organisasi kriminal, Finn Wallace dan mengakibatkan kekosongan kekuasaan. Kematiannya yang tiba-tiba menyebabkan terancamnya perdamaian antara jaringan geng yang rumit yang beroperasi di jalan-jalan kota London. Sang anak, Sean Wallace yang berduka, labil dan impulsif harus memulihkan kendali kepemimpinan dan menemukan mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan ayahnya

Seri drama kriminal ini diciptakan oleh Gareth Evans (The Raid), yang menyutradarai lima episode dari serial ini bersama dengan Corin Hardy dan Xavier Gens yang juga menyutradarai beberapa episodenya. Gareth Evans sedang menggarap sebuah serial televisi bersama Corin Hardy dan Xavier Gens. Sutradara film The Raid itu menulis skenario sekaligus menyutradarai serial televisi berjudul Gangs Of London ini dan kamu sudah bisa melihat trailer-nya.

Film ini bercerita tentang beberapa geng yang akhirnya akan berperang satu sama lain karena kematian seorang tokoh organisasi kejahatan di London. Setelah sebelumnya Gareth Evans menyutradarai film action-horror Apostle pada tahun 2018, kini Gareth Evans sepertinya akan maksimal menggarap Gangs Of London karena punya tema yang sama dengan karya masterpiece-nya The Raid.

Bagi kalian yang penasaran, ini dia sinopsis Gangs Of London:

“Ketika kepala organisasi kriminal, Finn Wallace, terbunuh terjadi kekosongan kekuasaan. Kekosongan ini tiba-tiba mengancam perdamaian rapuh antara jaringan geng yang beroperasi di jalan-jalan kota London.”